"Setelah saya kirimkan link berita dari sejumlah media online ke kanit terkait maraknya mafia solar ilegal yang diduga ada turut campur dari pihak SPBU tanduk Boyolali, kemudian saya chat melalui Whatsapp yang isinya minta tanggapannya, namun sangat disayangkan malah no hp saya diblokir, cuma centang satu di whatsapp," kata Oky. Jum at (06/10/2023). pukul 18.15
Dikatakan Oky, awalnya dirinya mengirim berita terkirim centang dua dan setelah satu jam berselang lalu kirim link berita yang Lain lagi, namun malah centang satu. Kemudian dirinya berinisiatif mengirimkan dengan nomor whatsapp yang satunya dan terkirim centang dua, namun ketika kirim lagi jadi centang satu.
"Saya menduga Kanit Reskrim Boyolali risih dengan pemberitaan dari media saya," ujarnya.
Kemudian oky mengirimkan surat via whatsapp kepada Kanit Reskrim Boyolali . Berikut ini isi suratnya :
Asslmkm wrwb. Selamat sore, salam sejahtera.
Disampaikan dengan Hormat kepada Kanit Reskrim Reskrim Boyolali Semarang terkait nomor HP sy yang bapak blokir. Kenapa setelah sya kirim berita kepada Bapak Kanit, ko No HP sy diblokir. Ada apa dan mengapa ?
Bapak selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tdk seharusnya begitu. Jika ada persoalan mengenai diri pribadi bapak, jgn dilampiaskan keluar, yang malah menjadikan tanda tanya besar selaku aparat penegak hukum.
Sayangnya Bapak selaku aparat bersinergi membangun bangsa ini, bukan malah memutus hubungan dgn memblokir nomor whatsapp saya. Mau jdi apa bangsa ini jika mengedapankan egoisme.
Demikian dari saya, terimakasih.
Semarang, 2023
Salam dari saya
Korwil Media Rakyat Nusantara.com
Ttd
Oky Pujianto
Menurut OKY, surat tersebut saat dikirimkan via Whatsapp kepada Kanit Reskrim menggunakan nomor HP yang ketiga, ternyata centang dua, namun kata OKY, tidak dibalas.
( Oky )
Posting Komentar