Andap mengatakan kehadirannya pada peringatan HUT TNI sekaligus menguatkan kerja sama antara pemerintah Provinsi Sultra dan TNI dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
"Diperlukan sinergisitas agar pemilu tahun depan berjalan sukses dan damai," ujar Andap usai mengikuti upacara di lapangan ex. MTQ Kendari.
Baginya, kerja sama dengan TNI dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk mencegah adanya perpecahan di tengah masyarakat karena perbedaan pilihan politik.
"Pesta demokrasi tidak boleh menghilangkan persatuan dan toleransi di dalam masyarakat Sultra. Tanpa toleransi, demokrasi akan hancur," terangnya.
Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT TNI tahun ini yang berbunyi "TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju". Andap menegaskan komitmen Pemprov Sultra dan TNI untuk mengawal demokrasi di Indonesia.
HUT TNI sendiri diperingati tanggal 5 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini didasari pada momen pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945, yang selanjutnya menjadi cikal bakal TNI.
Nama Tentara Nasional Indonesia kemudian diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947 oleh Presiden Soekarno, yang tujuannya untuk mempersatukan kekuatan bersenjata.
Hadir dalam upacara peringatan HUT TNI di Sultra ini antara lain Danrem 143 HO Brigjen TNI Ayub Akbar, Danlanal Kendari Kol (P) A.K Mulku Zahari S.E. M.Tr. Opsla, Danlanud HO Kol Pnb Antonius Adi Nur W S.E. M. Han beserta Forkopimda Tingkat I Sulawesi Tenggara, Ketua DPRD Prov Sultra H Abdurrahman Shaleh SH dan tamu undangan lainnya.
Posting Komentar