Tampak terlihat awak media, hadir Alex Cowboy (Alexander) beserta pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) APTMR hadir di lokasi pemasangan plang pemilikan tanah atas nama Ahli Waris Syamsuar/Nurbaya
" Pemasangan plang ini dilakukan, dikarenakan tidak adanya tindak lanjut dari pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) H Boby Rachmat, S.STl, M.Si." ucap Alex Cowboy
Sebelum pemasangan plang ini, tepatnya Senin (18/09/2023) kemarin saya (Alex Cowboy) selaku Ketua Umum DPP APTMR didampingi Ketua OKK Haristio Citra Wardeni bersama Advokad Joki Mardison, SH., MH selaku penerima kuasa ahli waris Syamsuar/Nurbaya mencoba menjumpai Kadispora diruang kerjanya untuk menanyakan tindak lanjut dari pihak Pemerintah Provinsi Riau akan perihal ganti rugi lahan milik masyarakat yang telah dimenangkan melalui proses hukum yang dilaluinya. tambah Alex
Namun sayang, hingga sampai saat ini apa yang telah di janjikan Kadispora Riau H Boby akan memberikan jawaban selama satu minggu kedepan setalah dilakukan pertemuan tidak memberikan jawaban apapun bahkan dihubungi dan dichat ke nomor pribadinya tidak memberikan jawaban apapun, sehingga kita terpaksa melakukan pemasangan plang seperti yang terlihat saat ini.
" Jika setelah pemasangan plang ini, juga tidak ada itikad baik dari pemerintah. Maka kami selaku pemegang kuasa dari ahli wari tanah milik almarhum Syamsuar/Nurbaiti akan segera melakukan pemasangan pagar diatas tanah milik ahli waris." tutup Alex Cowboy dengan tegas
Sementara, Joki Mardison, SH., MH yang dihubung via telp seluler pribadinya sebagaimana yang tercantum didalam plang terpasang membenarkan dan mengizinkan APTMR melakukan Pemasangan plang sesuai kuasa yang diberi oleh ahli waris.
" Benar kita telah melakukan pemasangan plang kepemilikan tanah atas nama ahli waris Syamsuar/Nurbaya, melalui Aliansi Pejuang Tanah yang juga turut sebagai penerima kuasa dari ahli waris. " ucap Joki Mardison, S.H., M.H pada awak media, Minggu (01/10) 2023)
Pemasangan plang yang dilakukan, jelas atas penguasaan tanah oleh ahli waris Syamsuar/Nurbaya berdasarkan SKPT Nomor 17/XI/SKPT/1978 tertanggal 20 November 1978 dengan luas 43.750 M2, dikuatkan dengan Putusan Pengadilan dengan nomor : 157/Pdt.G/2012/PN.PBR pada tanggal 10 Oktober 2013, jo Putusan Pengadilan Tinggi Riau No :14/PDT/2014/PTR pada tanggal 10 September 2014, jo Putusan Makamah Agung RI Nomor 1224K/PDT/2015 pada tanggal 21 September 2015 yang telah berkekuatan hukum Tetap. beber Joki Mardison
Dipenghujung Joki Mardison mengharapkan, tidak alasan bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk tidak memberikan hak ahli waris Syamsuar/Nurbaya dan/atau untuk tidak lagi menguasai penuh hak atas tanah tersebut yang jelas dimenangkan oleh ahli warisnya sebagai masyarakat Provinsi Riau. Dan diminta, pemerintah untuk tidak melakukan perampasan atas hak masyarakatnya, berdasarkan proses hukum yang telah dilalui masyarakatnya sendiri. tutup dan pinta Joki Mardison dengan tegas..... (Team)
Sumber : DPP AMI
Posting Komentar