Pemecatan Rangga sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 01 Desa Pasir Gadung secara sepihak tersebut diduga keras ada aktor yang bermain lantaran dianggap tergesa-gesa dan terkesan dipaksakan.
Rangga menilai, pemecatan dirinya sebagai ketua rukun tetangga tersebut tidak beralasan dan tidak proporsional serta menyalahi prosedur, sehingga Pemdes Pasir Gadung dianggap tidak dapat mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik.
"Seharusnya sebelum digantikan ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada saya selaku pemegang SK sah," Kata Rangga.
Rangga mengaku kecewa atas sikap pemdes pasir gadung yang tidak memiliki etika dan adab yang baik, tidak mencerminkan pemerintahan yang bijak dalam menyelesaikan suatu masalah.
Apalagi kata Rangga, surat pemberhentian dirinya tersebut tidak diberikan secara langsung melainkan dititipkan ke salah satu perusahaan.
"Ini merupakan kinerja yang paling bobrok dalam sejarah desa pasir gadung. Apa salahnya surat pemberhentian tersebut langsung diberikan pada saya," Cetus Rangga dengan raut wajah penuh kecewa.
Disisi lain, H Dimyati, salah satu warga pasir gadung sangat menyayangkan atas adanya sikap pemdes yang terkesan terburu-buru dan memaksakan pergantian ketua rukun tetangga di wilayahnya tersebut.
Seharusnya kata H. Dimyati, sebelum adanya pemberhentian RT yang lama dan pergantian yang baru, terlebih dahulu diadakan musyawarah agar tidak terjadinya polemik.
Lebih lanjut, H. Dimyati juga menyayangkan atas adanya dugaan pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media online yang terkesan mengadu domba warga dan condong membela pemerintahan desa Pasir gadung.
"Seorang wartawan harus mampu bekerja sesuai kode etik jurnalistik, menulis sesuai fakta, bukan malah menutupi," Ujar H Dimyati.
Ditempat yang berbeda, Arif mantan ketua rukun tetangga desa pasir gadung mengatakan hal yang senada dengan apa yang telah dikatakan sumber sebelumnya.
Arif pun sangat menyayangkan sikap pemdes pasir gadung yang terkesan arogansi lebih mementingkan segelintir oknum tertentu tanpa mengedepankan kepentingan hajat orang banyak.
"Ini menjadi sebuah pelajaran bagi pemerintahan desa pasir gadung, kedepan tidak boleh lagi terjadi hal seperti ini," Pungkasnya. (red)
Posting Komentar