Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Panwascam Pakuhaji, Ahmad Yandi Khadafi mengatakan sebelum mengalami kecelakaan almarhum sempat mengambil honornya di Panwascam Pakuhaji.
“Dalam perjalanan menuju pulang ke kediaman istrinya di kutabumi almarhum mengalami kecelakaan di pisangan hingga koma dan tadi Jumat sekitar pukul 05.00 wib menghembuskan napas terakhirnya,” kata Yandi Khadafi, Jumat 23 Februari 2024.
Lebih lanjut Khadafi mengatakan pihaknya akan memberikan santunan kepada keluarga almarhum sebesar 10 juta rupiah untuk biaya pemakaman yang akan di berikan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Tangerang dan Bawaslu Provinsi Banten.
“Uang santunan pemakaman akan diantarkan terlebih dahulu dan untuk santunan yang lainnya akan menyusul karena memang ada berkas administrasi yang harus diurus oleh keluarga almarhum,” katanya.
Sambung Khadafi mengatakan pihaknya merasa sangat berduka karena menurutnya pengawas TPS adalah ujung tombak dan garda utamanya dalam pengawasan menjadi pengawal demokrasi yang paling gigih yang berada digarda terdepan.
“Kami panwascam Pakuhaji dan Bawaslu Kabupaten Tangerang sangat merasa berduka atas kabar berpulangnya rekan seperjuangan kami di lapangan semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, amin” ucapnya.
Tidak hanya itu Panwascam Kecamatan Pakuhaji dan Bawaslu Kabupaten Tangerang juga mengapresiasi kinerja dan perjuangan almarhum selama menjalankan tugas menjadi anggota pengawas pemilu.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja almarhum yang sangat luar biasa mendedikasikan dirinya serta perjuangannya dalam mengawasi pemilu,” pungkasnya
(Red)
Posting Komentar