MERAKCYBER.COM-JAKARTA-Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia atau AMPHIBI lakukan sosialisasi pengelolaan sampah dan penanaman 5.000 pohon Produktif di Lapas dan Rutan se DKI Jakarta dan TPAs Burangkeng Kab.Bekasi pada,
Rabu (21-02-2024).
Dengan menggandeng BPDASHL Citarum Ciliwung selaku penyedia Bibit, Forum Pers Independent dalam milad ke 8 dan Dewan Pers Independen, Lapas Kelas II A Salemba, Lapas Kelas I Cipinang, Rutan Salemba, Rutan Kelas I Cipinang, Lapas Narkotika Jakarta serta Komunitas Prabu, Amphibi berkomitmen dalam melakukan Pengelolaan Sampah dan Penanaman Pohon untuk meningkatkan kwalitas udara serta Sumber Daya Manusia (SDM) bagi warga binaan Lapas di wilayah kerja Kemenkumham DKI dan Masyarakat Desa Burangkeng Kab.Bekasi yang terdampak dari permasalahan lingkungan hidup.
Hadir dalam peringatan Hpsn 2024 yang digelar di Aula Lapas Kelas II A Salemba selaku tuan rumah yang dipimpin Kalapas Beni Hidayat dengan didampingi oleh Kalapas Kelas I Cipinang, KaRutan Salemba, KaRutan Kelas I Cipinang, KaLapas Narkotika Jakarta beserta jajaran, Ketua Umum AMPHIBI yang juga menjabat selaku Presiden KTH AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,Si, beserta jajaran, Ketua Presidium FPII yg juga Presidium DPI Dra.Kasihhati beserta Wakil Ketua Presidium FPII Noven Saputra, Dewan Pakar FPII Lilik Adi Gunawan, Penasehat FPII H.Cecep Hidayat, Ketua Komunitas Prabu Carsa Hamdani beserta jajaran, Ketua Umum Perkumpulan Peduli Nusantara Tunggal (PPNT) Arthur Noija, SH serta jajaran.
Kalapas Kelas II A Salemba Beni Hidayat selaku tuan rumah dalam sambutannya memaparkan bahwa bibit pohon Produktif yang diberikan BPDASHL Citarum Ciliwung melalui AMPHIBI dan FPII akan kami distibusikan kepada Kepala UPT Rutan maupun Lapas dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Dalam penanaman pohon ini kami melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara di DKI Jakarta yang sempat menjadi isu lingkungan terbesar di dunia pada tahun 2023 lalu, "papar Beni.
Disamping meningkatkan kwalitas udara di DKI tentunya kita berharap dengan melakukan penanaman dan perawatan hingga mendapatkan hasil panen yang maksimal tentunya dapat memperbaiki kwalitas Sumber Daya Manusia warga binaan Lapas, "jelas Beni.
.
“Semoga sinergitas Lapas Kelas II A Salemba dan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta bersama FPII serta DPP AMPHIBI dapat terjalin makin lebih baik kedepannya, "tutur Beni.
Sementara Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kalapas Kelas II A Salemba yang telah mensukseskan acara ini.
Semoga sinergitas antara Lapas se DKI Jakarta bersama FPII dan AMPHIBI dapat terjalin sesuai harapan.
Lanjut Kasihhati, "Terkhusus dengan AMPHIBI yang telah banyak berbuat untuk warga binaan diberbagai Lapas yang salah satunya Lapas Bulak Kapal Bekasi dengan membuat kesepahaman (MoU) sebanyak 3 kali selama 5 tahun dalam program asimilasi, pemberdayaan, pelatihan, pembibitan, peternakan serta budidaya dengan melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Lapas perlu dijalin keberlanjutannya oleh para Kalapas dan KaRutan se DKI Jakarta, "ucap Kasihhati.
Ketua Umum AMPHIBI Agus Salim Tanjung So,Si yang telah malang melintang dalam segala hal dunia sosial dan lingkungan hidup menyampaikan bahwa melalui HPSN 2024 yang digelar bersama FPII di Lapas Kelas II A Salemba kedepannya dapat menjadikan Penjara sebagai "Lapas Produktif" untuk kesejahteraan Warga Binaan LAPAS.
Kami dari AMPHIBI juga berharap permasalahan Lingkungan Hidup dari timbulan Sampah yg dihasilkan LAPAS dapat dikelola oleh WBP seperti sisa makanan menjadi Pakan Ternak untuk Bebek Peking, Pelet untuk ikan kolam terpal, Pupuk Kompos untuk Pohon buah/produktif dan kerajinan tangan dari sampah,
Hasilnya tentu menjadi sumber penghasilan warga binaan lapas yang bisa menutupi kebutuhan ekonomi semasa mereka menjalankan hukuman, "papar A.S Tanjung.
Lanjut A.S Tanjung "dalam memperingati HPSN 2024, AMPHIBI juga melakukan sosialisasi terkait dampak Pengelolaan Sampah di TPSa Burangkeng dengan melakukan Penanaman 1.000 Pohon Produktif bersama Masyarakat dan komunitas Prabu dilokasi perbatasan antara TPSa Burangkeng dengan proyek Jalan Tol.
Setelah melakukan penanaman pohon, Amphibi memberikan bantuan berupa Minyak Goreng kepada warga setempat.
"Peduli dan Berbagi" ini kerjasama Amphibi dengan TJSL PT.Mikie Oleo Nabati Industri "tutup AS Tanjung.
(Red)
Posting Komentar