Merakcyber.com,Tangerang-Kejahatan selalu datang kapan saja tanpa mengenal situasi dan kondisi,kecanggihan seluler kerap membuat para penipu bebas melakukan kejahatan
Baik di jejaring sosial maupun seluler
Hal ini terjadi pada wanita berinisial (i) asal tangerang banten, Ia menjadi korban pemerasan dan penipuan
Berawal dari nomor yang tidak di kenal secara tiba-tiba menghubungi lewat video call whats App dengan nomor 082184507435
Kurang dari 3 detik saat video call terangkat penipu tersebut menunjukan kemaluannya ke arah kamera dan korban langsung mematikan video tersebut.
Selang beberapa menit penipu tersebut menghubungi korban kembali dengan mengirimi video tersebut
Modus kembali di jalankan sipenipu dan para komplotannya dengan berpura-pura atas nama Romi(Penipu 1) di tangkap oleh pihak kepolisian polda lampung
Lalu nomor lainnya melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai polisi
Penipu lainnya yang mengaku sebagai polisi tersebut dengan terua-meterus menghubungi korban dengan dalih korban dan penipu pertama adalah suami istri dan mulai melancarkan aksinya dengan memeras korban bermodalkan video tidak senonoh berdurasi kurang dari 3detik tersebut.
Saat di mintai keterangan (i) mengaku tidak mengenal sosok yang bernama Romi dan nomor tersebut tidak di kenal,korban menjelaskan bahwa sekitar jam 5 sore ada video call masuk dan posisi korban pada saat itu sedang kondisi tidur,mendengar Hp berdering lalu korban terbangun dan mengangkatnya,setelah di angkat korban terkejut melihat ha yang tidak senonoh dan korban langsng mematikan video call tersebut.
Lalu para komplotan penipu tersebut terus menghubungi korban dan mengancam akan memviralkan video tersebut ke medsos
Dan para penipu meminta sejumlah uang
Dengan rasa ketakutan akhirnya korban memenuhi permintaan para penipu tersebut
Awalnya para penipu meminta transfer 10 juta rupiah karena korban tidak sanggup akhir nya hanya mampu mentransfer sebesar 2juta rupiah
" saya engga kenal nomor itu, posisi saya di jam 5 sore sedang tidur tiba-tiba ada video call masuk pas saya angkat saya syok karena mengeluarkan alat vitalnya dan langsung saya matiin,Selang beberapa menit ada nomor baru masuk mengaku polisi dan bilang saya mau di tangkap " Jelasnya Pada senin (03/06/2024)
Tidak puas dengan uang yang sudah di transfer para penipu tersebut meminta kembali uang tambahan dengan alasan untuk membayar penghapusan vidio dan foto yang telah tersebar
Merasa sudah tidak mampu memenuhi keinginan para penipu tersebut dan tidak tahan dengan ancaman para penipu akhirnya korban memberanikan diri melaporkan ke pihak yang berwajib dan sedang dalam proses penanganan
Note : Kepada masyarakat indonesia agar lebih hati-hati terhadap kejahatan dengan modus serupa baik di media sosial dan dimanapun
(Red/Samsul)
Posting Komentar