Acara ini semakin istimewa dengan keunikan para peserta yang mengenakan pakaian ala tahun 70-an, seperti celana jeans pensil dan rambut gondrong, menciptakan suasana nostalgia yang kental.
Lurah Pasir Jaya, Ardi Irawan, S.E., menjelaskan bahwa pemilihan busana jadul ini bertujuan untuk mengingatkan generasi muda tentang sejarah bangsa. "Peserta wajib mengenakan pakaian ala tahun 70-an sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah, baik dari segi budaya, makanan, hingga perjuangan pahlawan kita yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Tak hanya busana, acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti joget jaman dulu, lomba memasak, serta pembagian hadiah bagi para pemenang. Ardi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan PT Abadi Syafina Sejahtera yang telah menyumbangkan 12 gerobak sampah dan seragam untuk petugas kebersihan di wilayah Pasir Jaya.
Camat Jatiuwung, Edih, S.Sos., mengapresiasi antusiasme warga dalam mengikuti acara tersebut. "Alhamdulillah, semangat warga Pasir Jaya luar biasa. Saya berharap pemuda-pemudi di Jatiuwung, khususnya di Pasir Jaya, dapat terus berperan aktif dalam membangun wilayah kita dan bersama-sama menjaga Kota Tangerang yang kita cintai," ujar Edih.
Di tempat yang sama, Kapolsek Jatiuwung, Kompol Robin, S.H., turut mengapresiasi acara ini yang murni bersifat sosial tanpa unsur politik. Ia juga memuji kontribusi CSR dari H. Tomy yang membagikan gerobak sampah bagi warga.
"Sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat, saya berharap perusahaan-perusahaan lain bisa mengikuti langkah ini. Lingkungan yang bersih membuat wilayah sekitar terasa lebih nyaman," pungkasnya.
(Red/ M. Ishak (Oday)
Posting Komentar