Pantauan Udara Arus Balik Libur Nataru, Kakorlantas: Kondisi Traffic Lancar dan Strategi Rekayasa Diterapkan


Cikampek – merakcyber.com,- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, melakukan patroli udara untuk memantau pergerakan arus lalu lintas pada arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Rabu (1/1/2025).

“Memastikan arus lalu lintas pada arus balik gelombang kedua musim libur Natal, diprediksi akan terjadi pada tanggal 1 ini. Kami menyusuri Tol Jagorawi, kemudian ke arah Gadog Puncak, lalu Ciawi sekitar Bogor, dan lanjut ke Cikampek Cipali,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Command Center KM 29.

Berdasarkan pantauan, arus lalu lintas terpantau relatif lancar. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, kondisi lalu lintas masih dalam keadaan ramai lancar. Sementara itu, untuk jalur Bogor-Puncak, sudah diberlakukan sistem one way.

“Secara umum, arus lalu lintas, terutama dari Cipali Timur dan arah Bandung, masih relatif lancar. Meskipun terjadi peningkatan arus, namun masih dalam kondisi ramai lancar. Dari Puncak ke arah Jakarta, sistem one way sudah diterapkan, dan arusnya cenderung padat, meskipun kecepatan kendaraan tidak maksimal,” jelas Kakorlantas.

Berdasarkan prediksi dari indikator yang ada, puncak arus libur sudah terjadi pada tanggal 29 Desember 2024, sementara arus balik hari ini menunjukkan peningkatan volume kendaraan dari sisa libur Tahun Baru. Namun, petugas telah siap untuk mengawal dan memperlancar arus lalu lintas gelombang kedua.

“Selama libur Natal 2024 ini, dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, angka kecelakaan menurun. Sampai kemarin, selama 10 hari operasi, penurunan kecelakaan mencapai sekitar 17%, dan angka kematian juga turun sekitar 7%. Secara keseluruhan, kecelakaan lalu lintas cenderung menurun, dan tidak ada kecelakaan dengan korban jiwa (lakajol). Mudah-mudahan, tren penurunan ini terus berlanjut,” tambah Irjen Pol Aan Suhanan.

Pelaksanaan liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini juga menjadi langkah persiapan untuk menyambut Lebaran Idul Fitri. Dengan waktu dua bulan yang tersedia, evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas guna perencanaan yang lebih baik dalam menghadapi pergerakan arus mudik Lebaran Idul Fitri.

“Kami akan mengevaluasi kegiatan liburan Nataru untuk persiapan Lebaran Idul Fitri, karena kami memiliki waktu dua bulan untuk menilai bagaimana efektivitas pembatasan yang diterapkan. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi sistem berbagi kapasitas di beberapa pelabuhan penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran nanti,” pungkasnya.

(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama